Kenapa saya dikenakan biaya Live Datafeed?
Sehubungan dengan aturan dari Bursa Efek Indonesia (BEI)/IDX terkait biaya Live Datafeed, Stockbit menginformasikan terdapat penambahan biaya yang mulai berlaku pada April 2023.
Berikut simulasi pengenaan biaya Live Datafeed:
Sebagai informasi, Live Datafeed sendiri adalah mekanisme penggunaan data real-time oleh pengguna dari penyedia data.
Dalam kasus ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai penyedia data bursa, mengenakan biaya pada investor saham untuk akses data tersebut.
Sebagai contoh, Bintang melakukan trading di Stockbit pada tanggal 1-30 April. Selama rentang waktu tersebut, total nilai transaksi Bintang di Stockbit mencapai Rp25 juta. Dengan begitu, saldo RDN Bintang akan terpotong sebesar Rp15 ribu secara otomatis.
Catatan:
Biaya Live Datafeed mulai berlaku pada transaksi 1 April dan dibebankan kepada pengguna mulai 5 Mei 2023 melalui pemotongan saldo RDN.
Selanjutnya, biaya akan dikenakan setiap bulan di bulan berikutnya dari RDN nasabah.
Berikut simulasi pengenaan biaya Live Datafeed:
Sebagai informasi, Live Datafeed sendiri adalah mekanisme penggunaan data real-time oleh pengguna dari penyedia data.
Dalam kasus ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai penyedia data bursa, mengenakan biaya pada investor saham untuk akses data tersebut.
Sebagai contoh, Bintang melakukan trading di Stockbit pada tanggal 1-30 April. Selama rentang waktu tersebut, total nilai transaksi Bintang di Stockbit mencapai Rp25 juta. Dengan begitu, saldo RDN Bintang akan terpotong sebesar Rp15 ribu secara otomatis.
Catatan:
Biaya Live Datafeed mulai berlaku pada transaksi 1 April dan dibebankan kepada pengguna mulai 5 Mei 2023 melalui pemotongan saldo RDN.
Selanjutnya, biaya akan dikenakan setiap bulan di bulan berikutnya dari RDN nasabah.
Diperbarui pada: 13/02/2024
Terima kasih!