Artikel tentang: Fitur Stockbit Pro

Fitur Chartbit: Bagaimana cara membuat Support dan Resistance?

Analisis teknikal memang lebih populer digunakan oleh para trader, yang cederung berinvestasi dalam jangka waktu pendek. Oleh karena itu, penting hukumnya bagi para trader untuk memiliki yang namanya trading plan atau rencana trading.

Salah satu hal yang dilakukan dalam membuat trading plan ialah menentukan Entry Point dan Stop Loss. Biasanya, proses ini membutuhkan garis Support dan Resistance.

Ada beberapa indikator yang bisa kamu manfaatkan dalam menentukan Entry Point, Stop Loss, Support dan Resistance. Untuk menggunakan indikator-indikator dalam analisis teknikal, ikuti langkah berikut.

Pada jendela Chartbit, ketik nama emiten yang ingin dianalisis pada kotak di pojok kiri atas


Klik Indicators


Pilih Popular, jika ingin menggunakan indikator yang sering digunakan untuk analisis chart


Pilih Technical, jika ingin menggunakan indikator teknikal dengan melihat trend harga saham.


Pilih Fundamental, jika ingin melihat metrik-metrik fundamental dalam bentuk chart


Garis indikator akan muncul di dalam chart emiten atau di bawahnya


Entry Point
Ini adalah titik masuk atau harga ketika kamu memasuki perdagangan sebuah saham. Entry Point berfungsi untuk menentukan kapan dan posisi harga yang tepat untuk membeli saham.

Stop Loss
Sebaliknya, ini adalah titik batas kerugian yang mungkin dialami oleh investor. Dengan menentukan Stop Loss, kamu bisa meminimalisir kerugian lebih buruk dari yang akan terjadi.

Dalam proses menentukan Entry Point dan Stop Loss, kamu perlu menemukan yang namanya Support dan Resistance. Keduanya akan membantumu menghindari kerugian. Jika rugi, batas ini bisa membantumu menghindari kerugian lebih dari yang bisa kamu tangani.

Rekomendasi Indikator

Pivot Points

Pivot Point adalah proses prediksi pergerakan harga dengan memperhitungkan harga tertinggi, terendah, dan penutupan di periode sebelumnya. Dengan pertimbangan ini, kamu bisa mengestimasi titik-titik di mana harga akan mengalami reversal (berlawanan dari harga sebelumnya) atau break menembus batas
Support/Resistance.

Supertrend

Supertrend adalah indikator yang memperlihatkan perubahan tren harga saham. Perubahannya bisa dilihat pada warna garis di luar chart. Jika garis berwarna hijau berada di bawah chart, artinya saham sedang mengalami tren kenaikan harga alias uptrend. Sementara kalau garis berwarna merah berada di atas chart, artinya saham sedang mengalami tren penurunan harga alias downtrend.

Kamu bisa menggunakan momentum titik balik atau perubahan tren sebagai Stop Loss atau Entry Point.


Menggunakan Drawing Tools

Chartbit juga menyediakan Drawing Tools atau alat menggambar chart untuk melakukan analisis teknikal. Di dalam Drawing Tools, ada beberapa alat bantu gambar untuk menentukan Support, Resistance, Entry Point, Stop-Loss, dan Take Profit. Berikut cara menggunakan Drawing Tools Chartbit.

Ada 2 pilihan:
Icon garis miring dengan dua titik
Icon 4 garis dengan 2 titik
Pilih jenis garis yang diinginkan
Tarik garis dari satu titik untuk membuat batas Support dan Resistance
Jika ingin mengubah warna garis, dapat dilakukan dengan mengklik ikon pensil di menu bar yang muncul setelah garis dibuat
Garis Support/Resistance berhasil dibuat

Di sini, kamu bisa memanfaatkan tools seperti garis Fibonacci, Trendline, dan pola garis lainnya dengan Drawing Tools tersebut


Rekomendasi
Gunakan Fibonacci Retracement untuk melihat potensi kapan harga akan rebound, atau Trend-Based Fibonacci Extension untuk melihat potensi kapan trend akan berubah.

Diperbarui pada: 12/12/2022

Apakah artikel ini berguna?

Bagikan umpan balik Anda

Membatalkan

Terima kasih!